00:24
Ipoel Aji
Pantauan detikcom, Jumat (17/12/2010) siang, pintu IX dan X di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, telah diserbu pengantre. Mereka ingin membeli tiket untuk menonton langsung pertandingan yang akan digelar pada Minggu (19/12) mendatang.
Di setiap antrean pintu terdapat antrean dua lajur. Masing-masing lajur, panjang antreannya sekitar 200 meter. 5-6 Petugas keamanan tampak bersiaga. Beberapa polisi pun terlihat di sekitar gedung.
Beberapa orang mulai keluar antrean karena tidak kuat berdesak-desakan. Maklum kebanyakan sudah mengantre sejak tadi pagi. Sapri (60), misalnya, yang terpaksa keluar antrean dengan wajah pucat dan bercucur keringat.
"Saya nggak kuat, berdesak-desak, takutnya pingsan. Saya sudah dari pukul 08.00 WIB mengantre," kata Sapri dengan suara lemah.
Sapri pun memilih duduk sambil minum air mineral. Pria lebih dari separuh baya itu datang sendiri ke GBK demi bisa mendapatkan tiket untuk melihat aksi Tim Merah Putih.
Hal yang sama diutarakan Dian (19), mahasiswi Universitas Al Azhar, Jakarta. Dian yang merupakan warga Bintaro datang untuk mengantre tiket pukul 09.00 WIB. Dian pun memilih keluar antrean lantaran tak tahan berdesak-desakan.
"Waduh sumpek banget, soalnya sudah mulai dorong-dorongan. Apalagi kebanyakan laki-laki, saya merasa nggak nyaman. Sudah, saya titip saja sama teman," ucap Dian.
Beberapa orang yang mengantre pun berteriak-teriak. "Woi panitia cepetan dong, kita mengantre sudah dari tadi nih!"
Pantia memang butuh waktu untuk memproses pembelian tiket. Satu orang hanya dibolehkan membeli 5 tiket. Untuk itu, pembeli harus memperlihatkan KTP. Setelah membayarkan uang, para pembeli akan mendapat semacam kwitansi yang baru bisa ditukar tiket pada hari-H pertandingan. Harga tiket bervariasi, antara Rp 50 ribu untuk kelas tribun hingga Rp 500 ribu untuk kelas VVIP.
Sumber : detiksport.com
Artikel lainnya KLIK DI SINI
Posted in
